ANALISIS POLITICAL BRANDING CALON KEPALA DAERAH DALAM KAMPANYE PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH PROVINSI JAMBI 2020

Tahapan paling krusial dari Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 yang berpotensi menjadi media penyebaran Covid-19 adalah masa kampanye. Pada 9 Desember 2020, Jambi ikut serta menggelar Pilkada 2020. Sebanyak 1.570.285 suara konstituen tersebar di 11 kabupaten/kota diperebutkan oleh tiga pasang kontestan maju. Sepanjang sejarah perhelatan pesta demokrasi Jambi, pertarungan tersulit bagi para kontestan. Tiga berlaga diketahui merupakan tokoh penting dalam dunia perpolitikan secara garis besar dapat digolongkan ke dua poros, yakni petahana dan penantang. Tensi persaingan politik kian panas tengah pandemi menuntut menciptakan taktik efektif upaya mendulang suara. Menggunakan konsep political branding dikembangkan pemikiran Gelder, Sonies, Mensah, penelitian ini berupaya menyingkapkan sejauh mana perbedaan latar belakang mempengaruhi nuansa tersaji selama kampanye Dari hasil analisis terhadap objek verbal, visual, vokal terdokumentasi berbagai saluran resmi milik didapati bahwa dimiliki kandidat tersebut membawa pada identifikasi diri, produk politik, positioning mereka munculkan.